Langsung ke konten utama

Windows 10

 

Screenshot Windows 10

Setelah menjadi pengguna Linux selama beberapa tahun, akhirnya saya pindah ke Windows 10 karena ada beberapa alasan.

Sebagai programmer yang sering membuat aplikasi web, menurut saya Linux memang pilihan terbaik, karena jika menggunakan windows saya sering mengalami kesulitan saat akan melakukan deploy aplikasi ke server (yang biasanya menggunakan Linux) karena harus melakukan beberapa penyesuaian.

Tapi itu bukanlah alasan utama yang membuat saya kurang menyukai windows.

Beberapa tahun yang lalu ketika saya mulai terjun ke dunia teknologi, sistem operasi yang pertama saya ketahui adalah Windows 7. Nah, di Windows 7 ada masalah-masalah yang sering saya temui, yaitu lambat, mudah terinfeksi virus, malware, trojan, dsb, dan beberapa hal-hal kecil lain.

Setelah saya mengenal sistem operasi yang berbasis Linux (waktu itu ubuntu desktop), ada perbedaan sangat jauh yang saya dapati, mulai dari kestabilan, keamanan, kebebasan memodifikasi, dan sebagainya. 

Hal ini menyebabkan saya memiliki pandangan yang buruk terhadap sistem operasi Windows.

Pada awal tahun ini saya melakukan upgrade laptop, seperti biasa sistem operasi yang diberikan adalah Windows 10.

Karena saya terbiasa menggunakan Ubuntu, jadi saya memutuskan untuk menimpa installasi Windows yang ada di laptop saya.

Sayangnya, saat proses instalasi tidak berjalan dengan baik (mungkin karena hardware yang digunakan masih tergolong baru) sehingga harus ada beberapa penyesuaian yang dilakukan.

Akhirnya saya membatalkan proses instalasi Ubuntu tersebut dan mencoba menggunakan Windows 10 yang sudah terinstal.

Enam bulan sejak pemakaian... dan semuanya baik-baik saja.

Akhirnya saya menyadari ternyata masalah yang dulu saya temui disebabkan karena banyaknya aplikasi bajakan (crack) yang terinstal.


Postingan populer dari blog ini

Cara Menyambungkan Hotshare HTTP Injector di Sistem Operasi Linux

Buat kalian yang belum tahu, HTTP Injector adalah salah satu aplikasi android yang bisa digunakan untuk mengakses internet secara gratis. Sebenarnya masih banyak fungsi lain dari aplikasi ini tetapi saya tidak akan membahasnya. Silahkan cari informasinya sendiri. Sedikit informasi, sebenarnya dari aplikasi HTTP Injector-nya sudah ada fitur untuk berbagi hotspot kita, tetapi cari ini hanya bisa digunakan untuk hp yang memiliki akses root. Karena beberapa alasan saya belum melakukan root untuk hp yang saya gunakan. Hal  ini merupakan suatu masalah karena jika kita mengaktifkan hotspot saat menggunakan HI pada perangkat yang belum di root, maka perangkat lain yang tersambung di hotspot kita tidak bisa ikut menikmati akses internet gratisnya. Untungnya, sang pembuat aplikasi ini telah menyediakan fitur Hotshare yang bisa memudahkan kita yang hpnya belum di root. Setelah di aktifkan, kita tinggal mengikuti tutorial yang ada. Sayangnya, di situs guide tersebut tidak ada tutorial untuk sistem

Review Anime Choujin Koukousei-tachi wa Isekai demo Yoyuu de Ikinuku you desu!

Informasi Choujin Koukousei-tachi wa Isekai demo Yoyuu de Ikinuku you desu! ( 超人高校生たちは異世界でも余裕で生き抜くようです! ) atau dalam bahasa Inggrisnya disebut CHOYOYU!: High School Prodigies Have It Easy Even in Another World! adalah anime yang tayang pada musim gugur (fall) tahun 2019. Anime dengan genre fantasi ini diadaptasi dari light novel dan dikerjakan oleh studio yang bernama Project No.9 Sinopsis Tujuh siswa sekolah menengah yang berasal dari Jepang sangat terkenal karena kemampuan yang dimiliki mereka. Suatu hari mereka mengalami kecelakaan saat sedang menaiki pesawat. Saat sadar dari kecelakaan, ternyata mereka telah berada di dunia fantasi abad pertengahan Freyjagard, dimana dua ras manusia hidup berdampingan. Ketujuh orang jenius ini diselamatkan oleh Winuma byuma dan putri angkatnya Lyrule,dan merekapun berjanji untuk menggunakan kemampuan mereka untuk membalas kebaikan yang telah mereka terima sambil mencari cara untuk pulang kerumah. Karakter Tsukasa Mikogami Tsukas